TRANSLATE

Jumat, 09 April 2010

Ramalan: Indonesia akan berperang melawan Malaysia dan Kuasai Negeri Jiran itu 15 Thn

BOLEH percaya boleh tidak, tapi inilah ramalan Paul Juan Valdez tentang dunia, Asia, dan lebih khusus lagi Indonesia. Namun yang menarik, disebutkan bahwa Negara besar berpenduduk padat di Asia Tenggara akan berperang dengan Negara kecil tetangganya (Malaysia?), dan akan menguasai negeri kecil itu selama 15 tahun.

Ramalan Juan Valdez ini sebenarnya sangat panjang mencakup kejadian-kejadian di seluruh dunia. Namuan tentu yg terpenting kita tahu ya kejadian di Asia, khususnya Indonesia dan sekitarnya. Berikut cuplikannya. (Sebelumnya saya ingatkan, ini hanya ramalan, entah benar atau tidak. Pun, didapatnya dari internet..so..anggap aja buat hiburan dan pengetahuan dari pada BT..he..he)

Perang dunia ketiga akan dipicu terbunuhnya seorang presiden di sebuah Negara di kawasan Timur Tengah. Tapi perang besar ini akan menjadi besar sekali setelah 2 tahun terjadi perperangan di Timur Tengah karena Negara besar di Utara (Amerika?/Rusia? atau keduanya?) akan ikut campur dalam perperangan ini setelah negaranya banyak terjadi ledakan mobil dan ledakan bunuh diri yang dilakukan oleh orang-orang dari Negara Timur Tengah ini.

Perang ini akan melibatkan 12 negara didunia dan akan berlangsung 9 tahun.

Ledakan besar buatan manusia (nuklir?) akan terjadi 5 kali dalam sejarah yang pada akhirnya akan membunuh 30 juta orang total dan semuanya hanya terjadi di Asia. Kita sudah menyaksikan 2 kali diledakan di Jepang. Dan akan ada 3 kali lagi.

Di Asia, ada tiga perang besar, ini mulai dari negara terbesar di Asia (Cina?) pada tahun yang sama. Negara terbesar ini meledakan satu Negara kecil yang sudah berperang selama 50 tahun dengannya (Taiwan?).

Perang besar lainnya, di negara yang baru saja terjadi revolusi berdarah (Indonesia?).

Jika benar apa yang dia tulis maka selebihnya mengenai Indonesia tinggal tangisan. Malaysia akan menjadi satu dengan Indonesia karena dijajah oleh negara besar itu juga. Selama 15 tahun Indonesia dan Malaysia akan digabung dijadikan satu dan dijajah negara raksasa ini.

Akan terbunuh total 21.000.000 warga asli yang sebagian besar dari Indonesia. Keadaan akan sangat sangat brutal karena akan banyak penyakit yang disebar lewat udara disemburkan lewat burung yang terbuat dari besi.

Sejarah terhitam dalam negara yang dijajah ini akan merubah wajah negara ini selamanya. Setelah 15 tahun dijajah, negara ini akan akhirnya dipimpin oleh seorang yang bukan asli dan pemimpin ini melakukan revolusi keempat mengeluarkan penjajah dengan damai. Akan ada 20 orang yang terbunuh dalam revolusi damai ini.

Pemimpin baru ini akan memimpin selama 12 tahun. Seorang pemimpin berkulit sangat gelap akan mengantikannya membawa negara ini menjadi negara contoh teladan di Asia. Dia akan memimpin selama 8 tahun dan akan digantikan oleh seorang yang sangat keras berdarah bangsawan.

Negara mengalami sedikit kemunduran selama 4 tahun masa kepemimpinannya dan akan digantikan oleh seorang bukan asli negara itu kembali, segala menjadi baik dan negara ini akan dibagi menjadi 8 negara bagian dan masing-masing nantinya akan dipimpin oleh gubenur gubenur untuk setiap negara bagian dan satu presiden.

India dan Pakistan akan ikut dalam perang besar tetapi Ledakan besar buatan manusia tidak akan terlaksana dikedua negara ini, sampai tentara dari negara besar tetangga masuk dan menjajah mereka selama 8 tahun. Setelah itu India dan Pakisatan akan terbagi mejadi 3 negara.

Australia, Iceland, Antarika yang nantinya jadi tempat pemukiman yang paling aman. Irak akan mengecil wilayahnya karena Kuwait akan mendapatkan setengah dari wilayahnya.

Beberapa negara akan hilang karena menjadi satu dengan penjajahnya. Ada yang menjadi banyak wilayahnya, ada yang mengecil. Akan muncul 2 agama baru yang makin banyak pengikutnya selama 300 tahun.

Perang Besar keempat akan mulai 200 tahun setelah perang ketiga dan akan dimulai di Afrika karena 2 negara besar ingin memperebutkan sumber Plutonium.***

Sumber : http://www.mail-archive.com/kuli-tinta@indoglobal.com/msg01920.html

0 komentar:

Posting Komentar